SPF
apakah-eksim-bisa-sembuh-cek-jawabannya-di-sini

Apa yang Dimaksud dengan Eksim?

Eksim adalah sekelompok kondisi peradangan kulit yang menyebabkan rasa gatal, kulit kering, ruam, bersisik, lecet, dan infeksi kulit.1 Gejala utama dari eksim adalah rasa gatal luar biasa yang bisa muncul kapan saja, bahkan saat tidur. Akibatnya, tidur terganggu dan penderitanya menjadi stres, membuat kualitas hidup penderitanya menurun.

Rasa gatal luar biasa pula yang menjadi tanda awal kalau kamu mungkin menderita eksim. Gatal eksim berbeda dibandingkan dengan kondisi kulit lainnya, misalnya digigit serangga, biduran, atau psoriasis. Karena itu, gatal eksim tidak bisa hilang dengan mengonsumsi antihistamin yang biasanya andal mengatasi rasa gatal.

Rasa gatal membuat penderita eksim tak tahan untuk terus menggaruk, padahal menggaruk akan membuat eksim bertambah buruk. Jika sudah parah, maka kulit yang terkena eksim akan menebal, berkerak, dan mengeluarkan cairan atau nanah. Kondisi ini yang disebut dengan eksim basah. Jika tetap terus digaruk, maka kulit bisa pecah dan luka lalu berdarah, sehingga berpotensi besar untuk terkena infeksi.

Penderita eksim kulit rentan untuk menderita infeksi berulang, baik dari bakteri, virus, ataupun jamur2, tapi tidak semua penderita eksim mengalami kondisi ini. Eksim yang terinfeksi akan membuat penderitanya demam, merasa nyeri, dan muncul gejala-gejala seperti flu. Jika kamu curiga eksim di kulit sudah terinfeksi, maka kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan.

Apa Penyebab Munculnya Eksim?

Tak hanya pertanyaan apakah eksim bisa sembuh, tapi ada juga pertanyaan apa penyebab eksim? Cukup sulit untuk menjawab pertanyaan ini karena sampai saat ini belum ditemukan penyebab utama munculnya eksim.

Para ahli menilai bahwa eksim bisa muncul akibat interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan.3 Kedua faktor ini dapat membuat kondisi lapisan stratum corneum kulit menjadi rusak, sehingga tidak dapat berfungsi sebagai skin barrier dengan optimal. Akibatnya, kulitmu menjadi kering dan dehidrasi, serta agresor dari lingkungan dengan mudah masuk ke dalam kulit karena lemahnya skin barrier.4

Selain kedua faktor ini, sistem imun juga berperan. Penderita eksim memiliki sistem imun yang overaktif, sehingga saat ada zat-zat pencetus iritasi dan alergi dari lingkungan menyerang, sistem imun langsung bereaksi, membuat eksim meradang dan kambuh. Ini terjadi pada hampir semua jenis eksim.5

Ada tujuh jenis eksim6 dan semuanya memiliki gejala dan penyebab yang serupa. Karena faktor genetik dan lingkungan, kamu bisa menderita lebih dari satu jenis eksim. Jenis eksim yang paling umum adalah dermatitis atopik. Karena jumlah penderitanya cukup besar, maka banyak pihak yang mengacu kepada dermatitis atopik saat membicarakan eksim.

Selain dermatitis atopik, keenam jenis eksim lainnya adalah dermatitis kontak (iritan dan alergi), eksim dishidrotik, neurodermatitis, eksim numular, dermatitis seboroik, dan dermatitis statis.

Apakah Eksim Bisa Sembuh? Tidak, tapi Bisa Dikontrol

Jika kamu menanyakan ke dokter apakah eksim bisa sembuh, maka ia akan menjawab tidak. Namun, ada perawatan-perawatan yang membantu mengontrol kambuhnya eksim dan meminimalkan gejala-gejalanya. Dokter akan merekomendasikan perawatan yang sesuai dengan jenis eksim dan kondisi kulitmu.

Perawatan kulit yang paling disarankan sebagai cara mengatasi eksim adalah mandi dengan sabun yang khusus dan penting untuk mengoleskan krim pelembap sesegera mungkin setelahnya.7 Mandi membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan bakteri dari kulit. Namun perlu kamu ingat bahwa mandi bisa membuat kulit menjadi kering, dan ini tidak baik dampaknya bagi kulitmu yang sudah kering. Karena itulah, kamu harus segera mengoleskan krim pelembap setelahnya saat kulit masih setengah basah.

Krim pelembap dapat mencegah dehidrasi dan kelembapannya terjaga. Peran ini penting karena kulit penderita eksim umumnya memiliki skin barrier yang rapuh dan tidak berfungsi optimal.

Selain itu, kamu juga disarankan untuk menghindari zat-zat pencetus alergi dan iritasi agar eksim tidak mudah kambuh. Kamu juga harus memastikan agar kulit terjaga kelembapannya, dan harus mengelola stres dengan baik karena kulit kering dan stres juga dapat memicu eksim untuk kambuh.

Krim Pelembap yang Membantu Memulihkan Skin Barrier

Kamu tak perlu berkecil hati setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan apakah eksim bisa sembuh. Hal yang penting kamu lakukan sekarang adalah menjaganya agar tidak mudah kambuh sesuai saran dokter.

CeraVe Moisturising Cream dapat membantu merawat kulitmu saat fungsi skin barrier kulitmu sedang tidak optimal dan kulit menjadi kering atau sangat kering. Krim pelembap ini memiliki kandungan tiga ceramide esensial yang identik dengan ceramide alami di kulit. Penerapan Multi-Vesicular Emulsion (MVE) Technology membantu mengontrol pelepasan ceramide secara perlahan sehingga kulit terhidrasi sepanjang hari.

Selain itu, krim pelembap ini juga mengandung hyaluronic acid yang terkenal dengan kemampuannya mengikat air di lapisan kulit serta paduan bahan-bahan dan teknologi ini membantu menyamankan kulit, menjaga kekuatan skin barrier, serta menjaga kulit dari permasalahan akibat skin barrier yang rusak.

CeraVe Moisturising Cream tidak mengandung pewangi, serta bersifat non-comedogenic dan hypoallergenic, sehingga aman untuk kulit yang sensitif atau sedang bermasalah seperti eksim. Oleskan krim pelembap ini setelah mandi menggunakan CeraVe Hydrating Cleanser, yaitu pembersih kulit yang membantu menjaga kelembapan kulit kering saat sedang dibersihkan. Pembersih ini tidak mengandung fragrance dan busa yang bisa membuat kulit menjadi kering, serta bersifat non-comedogenic, pH seimbang, dan telah dites untuk kulit rentan alergi.

CeraVe Moisturising Cream dan CeraVe Hydrating Cleanser bisa kamu dapatkan di Official Store CeraVe Indonesia (Watsons dan Guardian) dan di online marketplace ternama (Shopee, Tokopedia, dan Lazada).

Message
Download Chrome