Ceramide: Kandungan, Fungsi, dan Rekomendasi Skin Care Ceramide Terbaik
Salah satu kandungan produk skin care yang sedang trend beberapa tahun terakhir adalah ceramide, yang disebut ampuh untuk membantu memulihkan skin barrier yang rusak. Ceramide adalah lipid yang sebenarnya terdapat secara alami di lapisan kulit epidermis manusia.
Namun, berbagai faktor dapat membuat jumlah ceramide berkurang. Penggunaan produk skin care dengan kandungan ceramide secara rutin dapat membantu mengisi kekurangan tersebut agar fungsi skin barrier kembali normal.
Sebagai organ terluas di tubuh manusia, kulit memiliki berbagai fungsi penting. Salah satunya adalah sebagai pelindung tubuh dari serangan agresor lingkungan, seperti patogen, alergen, iritan, dan racun.
Kulit juga berfungsi untuk mencegah hilangnya air dari tubuh lewat kulit secara berlebihan (transepidermal water loss) dengan menguncinya. Lapisan kulit yang menjalani dua fungsi penting ini adalah stratum corneum, yang merupakan lapisan terluar dari epidermis. Salah satu fungsi stratum corneum adalah sebagai skin barrier atau permeability barrier.
Stratum corneum memiliki struktur seperti dinding rumah yang terdiri dari tumpukan batu bata yang diikat oleh semen: batu batanya adalah sel-sel korneosit, sementara semennya adalah lamela lipid yang isinya didominasi oleh ceramide[1]. Senyawa lain yang juga berada di lamela lipid bersama ceramide adalah asam lemak bebas dan kolesterol.
Ceramide adalah sebuah sfingolipid yang memiliki struktur heterogen dan kompleks; kandungan ceramide adalah sfingosina (turunan basa sfingoid) yang diikat bersama dengan berbagai jenis asam lemak oleh amida[2]. Ceramide ditemukan dalam jumlah kecil di membran sel, tapi ditemukan dalam jumlah besar—mencapai 50 persen dari total lipid—di lamela lipid stratum corneum.
Sebagai bagian dari stratum corneum, fungsi ceramide adalah mendukung fungsi skin barrier. Agar fungsi ini dapat berjalan dengan baik, maka kondisi stratum corneum harus dijaga agar tetap sehat dan kuat.
Pengaruh Jumlah Ceramide Terhadap Kesehatan KulitBerbagai faktor dapat merusak stratum corneum, seperti seperti kondisi lingkungan yang terlalu kering, paparan sinar UV yang tinggi, paparan bahan kimia yang keras, penggunaan surfaktan, eksfolian, dan pembersih yang agresif, serta trauma. Kerusakan ini dapat membuat jumlah ceramide berkurang. Penyakit radang kulit seperti jerawat, dermatitis atopik, psoriasis, dan rosacea juga dapat mengubah komposisi ceramide dan/atau mengurangi jumlahnya[3].
Saat ceramide dalam kondisi abnormal, maka kulit akan mengalami dehidrasi dan menjadi kering. Ini terjadi karena skin barrier menjadi rapuh dan tak dapat lagi menahan air menguap melalui kulit, sehingga jumlah air di kulit semakin sedikit. Jika tidak diatasi, maka kulit akan terlihat kusam, teksturnya kasar, bersisik, serta garis-garis halus dan keriput terlihat lebih jelas.
Tak hanya itu, kulit juga rentan mengalami kerusakan karena skin barrier tak dapat memberi perlindungan optimal dari patogen. Salah satu akibatnya adalah penyakit radang kulit berpotensi muncul, seperti psoriasis, dermatitis atopik, iktiosis, xerosis, dan jerawat[4].
Beberapa penyakit radang kulit memang memiliki hubungan sebab-akibat yang erat dengan kondisi ceramide yang abnormal. Dermatitis atopik, misalnya. Peradangan kulit akibat dermatitis atopik menyebabkan terjadinya perubahan komposisi ceramide, yang membuat skin barrier tidak berfungsi optimal.
Saat fungsi skin barrier tidak optimal, maka dermatitis atopik berpotensi untuk muncul[5]. Lingkaran sebab-akibat ini dapat diputus dengan memulihkan kondisi ceramide dari yang abnormal menjadi normal.
Gunakan Produk Skin Care yang Mengandung Ceramide
Kabar baiknya, beberapa studi menunjukkan kalau suplai lipid kulit, termasuk ceramide, menjadi cara penting untuk mendukung skin barrier dan menjaga agar komposisi ceramide tetap normal[6]. Aplikasi pelembap yang mengandung ceramide adalah cara yang aman untuk memberi suplai tambahan lipid bagi kulit, sehingga dapat menormalkan bahkan mempercepat proses pemulihan stratum corneum. Akan lebih baik lagi jika ditambahkan kandungan lipid lainnya seperti yang terdapat di lamela lipid, yaitu kolesterol dan asam lemak bebas.
Krim ceramide bisa diaplikasikan setelah kulit dibersihkan menggunakan pembersih yang lembut. Tak hanya memulihkan dan menjaga agar kondisi stratum corneum tetap sehat, penggunaan pelembap yang mengandung ceramide adalah cara yang bisa digunakan untuk mengelola penyakit kulit.
Bagi Kamu yang ingin memulihkan kondisi stratum corneum agar fungsi skin barrier kembali optimal, dapat secara rutin menggunakan CeraVe Moisturizing Lotion. Pelembap tanpa minyak ini memiliki kandungan ceramide dan hyaluronic acid yang membantu memulihkan kondisi dan menjaga kekuatan skin barrier. CeraVe Moisturizing Lotion juga dapat menjaga kulit dari permasalahan akibat skin barrier yang rusak.
Kandungan ceramide di CeraVe Moisturizing Lotion terdiri dari tiga ceramide esensial yang identik dengan ceramide alami di kulit. Penerapan Multi-Vesicular Emulsion Technology mengontrol pelepasan ceramide secara perlahan sehingga kulit Kamu terhidrasi sepanjang hari. Kulit terasa nyaman, terhidrasi dengan baik, dan terjaga kelembapannya sampai jauh setelah Kamu mengaplikasikan pelembap ini.
CeraVe Moisturizing Lotion memiliki tekstur losion yang ringan, sehingga cepat meresap dan tidak lengket. Tidak mengandung fragrance dan bersifat non-comedogenic sehingga tidak menyumbat pori-pori. Pelembap ceramide untuk kulit kering dan normal ini dapat digunakan di wajah dan tubuh.
Setelah mengetahui manfaat ceramide adalah mendukung fungsi skin barrier, Kamu dapat menggunakan CeraVe Moisturizing Lotion secara teratur untuk memastikan skin barrier berfungsi optimal dan kulit terjaga kesehatannya. Pelembap ini bisa didapatkan di Official Store CeraVe Indonesia (Watsons, Guardian, Boots) dan di marketplace ternama (Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok).
-
References
- Osseiran, S., Cruz, J. D., Jeong, S., Wang, H., Fthenakis, C., & Evans, C. L. (2018, November 26). Characterizing stratum corneum structure, barrier function, and chemical content of human skin with coherent Raman scattering imaging. Biomedical Optics Express, 9(12), 6425. https://doi.org/10.1364/boe.9.006425
- Coderch, L., Lopez, O., de la Maza, A., & Parra, J. L. (2003). Ceramides and Skin Function. American Journal of Clinical Dermatology, 4(2), 107–129. https://doi.org/10.2165/00128071-200304020-00004
- Schachner, Alexis, Andriessen, Baldwin, Cork, Kirsner, & Woolery-Lloyd. (2023, February). Supplement Individual Article: The Importance of a Healthy Skin Barrier from the Cradle to the Grave Using Ceramide-Containing Cleansers and Moisturizers: A Review and Consensus. J Drugs Dermatol., 2023; 22:2 (Suppl 1): s3-14. http://jddonline.com/articles/dermatology/S1545961623SSF344607s3X
- Coderch, L., Lopez, O., de la Maza, A., & Parra, J. L. (2003). Ceramides and Skin Function. American Journal of Clinical Dermatology, 4(2), 107–129. https://doi.org/10.2165/00128071-200304020-00004
- Fujii, M. (2021, September 10). The Pathogenic and Therapeutic Implications of Ceramide Abnormalities in Atopic Dermatitis. Cells, 10(9), 2386. https://doi.org/10.3390/cells10092386
- Danby, S. G., Andrew, P. V., Brown, K., Chittock, J., Kay, L. J., & Cork, M. J. (2020, July 15). An Investigation of the Skin Barrier Restoring Effects of a Cream and Lotion Containing Ceramides in a Multi-vesicular Emulsion in People with Dry, Eczema-Prone, Skin: The RESTORE Study Phase 1. Dermatology and Therapy, 10(5), 1031–1041. https://doi.org/10.1007/s13555-020-00426-3